Blitar,lintasnasional99.com – Gereja Santa Maria Kota Blitar merayakan Hari Berparoki ke-57 dengan menggelar jalan santai penuh kebersamaan pada Minggu (7/9/2025). Ratusan umat beserta masyarakat sekitar antusias mengikuti kegiatan yang dikemas sederhana namun sarat makna, menandai perjalanan panjang paroki dalam merajut iman dan persaudaraan.
Perayaan ini bukan sekadar rangkaian seremonial, melainkan juga momentum untuk meneguhkan semangat kebersamaan lintas generasi. Jalan santai dimulai dari halaman Gereja Santa Maria, menyusuri sejumlah ruas jalan kota, dan kembali ke titik awal dengan penuh sukacita. Suasana kekeluargaan tampak kental, menggambarkan eratnya ikatan umat dengan lingkungan sekitarnya.
Pastor Paroki Gereja Santa Maria Blitar Romo F. Mistrianto CM dalam sambutannya menegaskan bahwa usia 57 tahun adalah tonggak penting bagi perjalanan paroki. Menurutnya, jalan santai menjadi simbol nyata langkah bersama umat dalam mewujudkan persaudaraan sejati. “tema kali guyub semua harus ikut ,merasakan dan terlibat melakukan Hari berparoki bukan hanya tentang olahraga, tetapi wujud nyata kita berjalan bersama, saling mendukung dan merawat kebersamaan sebagai keluarga Allah.
Dengan hadirnya perwakilan agama -agama lain untuk bisa membawa damai bagai berbagai umat dan menjaga keamanan bersama untuk NKRI ” ujarnya.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan seni dari anak-anak muda paroki, pembagian doorprize, hingga bazar kuliner yang melibatkan warga sekitar. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Gereja Santa Maria tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga ruang kebersamaan sosial yang menyatukan umat lintas usia dan latar belakang.
Warga yang turut serta mengapresiasi kegiatan ini karena mampu menghadirkan suasana guyub sekaligus menyehatkan. “Selain merayakan HUT Paroki, kami juga mengajak umatnya menahan diri ,menjaga dan terlibat dalam pos kamling di rumah masing - masing menciptakan kondusif aman secara luas untuk kota Blitar dan NKRI, bisa menjalin silaturahmi dengan sesama umat dan masyarakat,” ungkap
Romo Stanistanilaus Beda Eylannor. CM
Dengan mengusung tema Guyub perayaan Hari Berparoki ke-57 Gereja Santa Maria Blitar diharapkan menjadi energi baru untuk memperkuat solidaritas, kepedulian sosial, dan semangat pelayanan. Lebih dari sekadar sebuah perayaan, momen ini menjadi penegasan bahwa perjalanan paroki adalah perjalanan iman yang hidup bersama umat dan untuk umat.(triln)
