Ziarah Hening Megawati ke Makam Sang Proklamator di Blitar: Refleksi Nilai Pancasila di Hari Lahirnya

Blitar,lintasnasinal99.com — Dalam suasana yang hening dan penuh khidmat, Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke makam ayahandanya, Ir. Soekarno, di Kompleks Makam Bung Karno (MBK), Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat ,6 Juni 2025. Ziarah ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, momen yang tak hanya bermakna historis, tetapi juga spiritual bagi bangsa Indonesia.

Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB, didampingi sejumlah pengurus pusat dan daerah PDI Perjuangan. Ia tampak mengenakan kebaya bernuansa merah marun, simbol keberanian dan semangat juang, sementara langkahnya mantap namun penuh keteduhan. Prosesi ziarah berlangsung secara tertutup, tanpa orasi politik, menunjukkan penghormatan mendalam kepada sang ayah yang juga dikenal sebagai Bapak Bangsa dan penggali nilai-nilai Pancasila.

Dalam keterangannya kepada wartawan usai berziarah, Aryo Seno Baskoro   menegaskan pentingnya kembali merefleksikan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika zaman yang kian kompleks. "Ziarah ini bukan sekadar mengenang, tapi juga sebagai pengingat bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa. Kita harus terus menjaga dan mengamalkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ziarah ini menjadi agenda rutin Megawati setiap 1 Juni. Namun, tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan meningkatnya perbincangan publik mengenai tantangan kebangsaan, intoleransi, dan polarisasi sosial. Dalam konteks itulah, kehadiran Megawati di pusara Bung Karno menjadi simbol kontinuitas sejarah dan komitmen ideologis terhadap Pancasila sebagai dasar negara yang inklusif dan berkeadaban.

Selanjut acara Ketua Umum PDIP beserta rombongan singgah dan makan siang di Pendopo Agung Rongo Hadinegoro - Kabupaten Blitar, dijamu langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Nampak Hadir Walikota Blitar, DPC Kota Blitar diwakili Yudi Meira , AdaTokoh Si Doel , Romy, Andika Persakasa, Wawali Subaya Sarmuji , beserta rombongan DPP PDIP . 

Pihak MBK mencatat adanya peningkatan jumlah pengunjung sepanjang akhir pekan ini. Banyak warga yang turut berziarah dan mengabadikan momen tersebut sebagai bagian dari refleksi nasional. "Setiap 1 Juni, suasana di sini selalu berbeda. Ada rasa haru sekaligus bangga," ujar salah satu petugas keamanan setempat.

Ziarah Megawati ke makam Bung Karno tak hanya menjadi ritual pribadi, tetapi juga pernyataan politik dan kultural yang menggema: bahwa warisan Pancasila harus terus hidup dalam praktik dan kebijakan, bukan sekadar retorika. Di tengah arus perubahan global, nilai-nilai yang digali Bung Karno pada 1 Juni 1945 itu tetap relevan dan menjadi jangkar moral bangsa.(tri)