Pacitan LintasNasional99 - Akhir sebuah perjalanan bukan akhir episode capaian jenjang pendidikan.Karena setiap garis start pasti akan berakhir di finish. Begitu pula jenjang pendidikan di fase pendidikan dasar,MIM Ngadirejan Pringkuku Pacitan merupakan salah satu lembaga Pendidikan yang dapat dikatakan lembaga pendidikan favorit, selaian secara akademi melahirkan generasi berprestasi secara ekstra kurikuler juga banyak capaian penghargaan.
Saat ini MIM Ngadirejan menyelenggarakan Haflah Akhirussanah, wisuda Tahfidzul Qur'an Juz 30 , pelepasan siswa siswa kelas VI tahun Pelajaran 2024/2025.Kegiatan yang diselenggarakan di halaman lembaga dengan meriah ini merupkan sebuah ungkapan hantaran kepada seluruh siswa siswa yang telah lulus dalam pendadaran pendidikan dasarnya.Sebanyak 23 siswa dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan.Pelepasan siswa siswi yang dibalut dengan acara panggung gembira ini merupakan sebuah persembahan terakhir dari lembaga untuk para anak didik yang saat ini akan melanjutkan menuju titian yang lebih tinggi.
Dengan kemasan apik pihak lembaga mengiringinya dengan tangis pilu dan isakan bangga atas semangat dan capaian prestasi yang membanggakan "Kegiatan ini bukan berarti kita melepas untuk membiarkan anak anak berkembang sendiri, namun kita selalu memberikan arahan agar anak anak tetap belajar dan belajar guna mengejar cita citanya.Terlebih jenjang pendidikan yang akan ditempuh masih panjang. Namun rasa hati ini tidak bisa kita sembunyikan ketika harus melepaskan anak anak demi masa depannya"kata M.Abi Fatoni, SPd kepala Sekolah MIM Ngadirejan dalam satu kesempatan, Sabtu 14/06/2025.
Panggung hiburan hanya sebagai media untuk memyampaian dan mencurahkan kegundah gulanaan keluarga besar MIM Ngadirejan. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut seluruh siswa siswi yang purna belajar, orang tua/wali murid kelas VI,pengurus dan anggota komite, seluruh staaf karyawan serta tenaga pendidikan MIM Ngadirejan.Tidak ketinggalan dari kementrian Agama Kabupaten Pacitan dalam hal ini adalah pengawas pendidikan juga hadir dalam kegiatan ini.Miskipun suguhan dan penampilan hiburan mengiringi prosesi pelepasan siswa, namun rasa haru biru bercampur lianangan air mata tak dapat dibendung tatkala kata kata pelepasan berkumandang di panggung utama.
Lemabaga pendidikan jenjang dasar MIM Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan yang bernaung dibawah kementrian Agama sudah tidak lagi diragukan dalam mencetak generasi berprestasi serta mencetak insan qur'ani,karena selain pelajaran umum lembaga pendidikan MIM Ngadirejan juga mengutaman pendidikan karakter budi pekerti serta generasi yang religius.Insan yang berprestasi dan beramal sertan insan yang bermoral merupakan salah satu didikan yang selalu diterapkan kepada seluruh siswa siswa MIM Ngadirejan dengan contoh yang selalu ditauladankan dari seluruh tenaga pendidikan dalam kehidupan sehari hari.
Panggung yang dibalut sengan megah tidak bisa menutupi rasa haru biru para hadirin yang hadir sebagai saksi perjalanan para siswa siswi yang akan menerima tongkat estafet untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi. "Tangisan ini bukan rasa sedih yang kami rasakan, namun tangisan bangga setelah 6 tahun kami dan anak anak berkumpul sebagai keluarga, dan hari ini kami harus melepaskan guna cita cita anak anak, sehingga air mata yang saat ini membanjiri halaman MIM Ngadirejan ini merupakan saksi nyata dukungan dan do'a serta harapan kami semoga anak anak akan mendapat kesuksesan di kelak kemudian hari.Harapan kami kepada anak anak jangan sampai melupakan sholat dan berbakti kepada kedua orang tua,dan jangan samapai melupakan lembaga ini meskipun nantinya sudah sukses di bidangnya masing masing"imbuh M. Abi Fatoni, Spd usai acara pelepasan siswa sambil mengusap linangan air mata.(Addy.MG)