Blitar,lintasnasional99.com– Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Blitar resmi beroperasi sebagai pusat pelayanan terpadu yang menghadirkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi bagi masyarakat. Peresmian secara nasional dilakukan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Rabu (tanggal lengkap).
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan pentingnya kehadiran MPP sebagai wujud konkret reformasi birokrasi dan upaya menghadirkan pelayanan publik yang humanis, adaptif, dan berbasis teknologi. Kota Blitar dinilai telah berhasil menjawab tantangan zaman dengan membangun MPP yang tidak hanya representatif secara fisik, namun juga mengedepankan kolaborasi lintas instansi.
“13 MPP yang kami resmikan dari target 285 MPP di seluruh Idonesia , bukan sekadar bangunan tetapi simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat kepercayaan publik melalui pelayanan yang prima. Kehadiran MPP Kota Blitar menjadi bukti bahwa pemerintah pusat interverensi transformasi layanan publik menjadi ecosistem digital yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Rini dalam pidatonya.
MPP Kota Blitar kini menjadi salah satu dari sejumlah MPP di Indonesia yang telah memenuhi standar pelayanan nasional. Dengan menghadirkan lebih dari 126 layanan di bawah satu atap, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan—mulai dari pengurusan administrasi kependudukan, perizinan usaha, hingga pelayanan dari instansi vertikal—dalam satu kunjungan.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhhibin menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Kementerian PANRB dalam mewujudkan MPP sebagai garda terdepan pelayanan publik. Ia menekankan bahwa MPP Kota Blitar akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“MPP adalah wajah baru pelayanan publik Kota Blitar secara online .Kami ingin warga merasa dihargai dan dimudahkan ,cepat dalam setiap urusan administrasi,” kata Wali Kota.
Dengan sistem digitalisasi, ruang pelayanan ramah disabilitas, dan area konsultasi terpadu, MPP Kota Blitar tidak hanya menjadi pusat layanan, tetapi juga ruang interaksi yang inklusif dan modern. Peluncuran ini sekaligus menandai babak baru pelayanan publik yang lebih terbuka dan berorientasi pada kepuasan warga.
Kehadiran Menteri PANRB dalam peresmian ini menjadi sinyal kuat bahwa Kota Blitar kini berada di peta nasional sebagai pelopor transformasi layanan publik berbasis kualitas dan integritas.(tri)
