Nganjuk LintasNasional99 - Pendidikan politik merupakan salah satu upaya dalam menjaga marwah dan menjaga jati diri pada setiap insan.Karena hak politik adalah hak dasar setiap manusia yang mutlak dimiliki dari lahir hingga meninggal dunia.Siapun tidak bisa mengganggu hak dasar ini kecuali ada permasalahan hukum yang mengharuskan hak ini dicabut.
Berhubungan dengan hal tersebut Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Golkar Kabupaten Nganjuk menggelar agenda pendidikan politik melalui konsolidasi organisasi, penataan, penguatan, pengurus dan kader dilanjutkan resepsi HUT partai Golkar ke 61."Hal ini kita lakukan demi solidnya partai Golkar, terlebih saat ini Partai Golkar dalam usianya yang matang, sehingga seluruh kader, pengurus,simpatisan serta sayap partai harus solid demi kemajuan bangsa dan negara" kata Maria Tunda Dewi, S.Sos, MSi ketua DPD partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Senin 20/10/2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh unsur partai mulai dari pengurus terbawah hingga DPP, ini menunjukkan betapa pedulinya Partai Golkar dalam membangun bangsa dan negara melalui partai politik.Rakyat sebagai kedaulatan tertinggi negara sangat menentukan kemajuan Bangsa Indonesia. " Suara rakyat itu seperti suara Tuhan, dan pejabat negara adalah pelayan masyarakat, sehingga kita harus bisa mengakomodir semua kehendak dan kepentingan rakyat sesuai amanat undang undang "jelas Adi Wibowo Pengurus DPD partai Golkar Jawa Timur.
Kegiatan yang menitik beratkan pada konsolidasi,penataan pengurus dan kader ini merupakan langkah partai golkar dalam menghadapi era globalisai, karena semakin maju bangsa semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi.Termasuk kiprah Partai Golkar harus bisa menunjukan pada masyarakat bahwa partai Golkar adalah partai yang pro terhadap masyarakat. Terbukti dari tahun ke tahun sudah banyak hasil yang dilahirkan oleh kinerja para elit politik termasuk anggota legislatif.
Agenda dilanjutkan dengan resepsi HUT ke 61 Partai Golkar, dalam sesen ini dilakukan ziarah makam para tokoh dan pahlawan yang ada di wilayah Nganjuk. Karena di Taman Makan Pahlawan itu telah gugur para kusuma bangsa yang sudah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.(£my.sr)