𝐏𝐢𝐥𝐤𝐚𝐬𝐮𝐧 𝐍𝐠𝐫𝐢𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐜𝐢𝐭𝐚𝐧, 𝐂𝐞𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐃𝐞𝐦𝐨𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐒𝐞𝐮𝐭𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚.

𝐏𝐚𝐜𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐧𝐭𝐚𝐬𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥𝟗𝟗 - Pemilihan Kepala Dusun merupakan salah satu cermin berapa dewasanya masyarakat desa dalam menggunakan gak politiknya. Selain diberikan gak hidup,setiap manusia yang lahir ke dunia mempunyai hak mutlak yaitu hak politik. Sehingga hak suara akan selalu melekat pada diri setiap masyarakat yang hidup di bumi Indonesia.Dalam menggunakan hak suara inilah masyarakat akan diatur oleh sistem dan undang undang yang berlaku. 
Dalam kancah perpolitikan dengan skala kecil salah satunya adalah pemilihan kepala Dusun(pilkasun).Saat ini pemerintah Desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan melaksanakan  seleksi atau pemilihan kepala dusun Ngrijangan.Peta wilayah yang dihuni oleh puluhan kepala keluarga (kk) ini menghasilkan daftar pemilih tetap(DPT) sebanyak 96 nama sesuai hasil verifikasi yang dilakukan oleh panitia pemilihan kepala Dusun Ngrijangan, desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan mengacu pada data kependudukan yang terbarukan. 

Dalam perjalanan waktu pembukaan pendaftaran calon kepala Dusun Ngrijanagan, ada dua nama yang dinyatakan lolos administrasi oleh panitia pilkasun guna bertarung pada konstentasi politik ini yaitu atas nama Didik Suryono dengan nomer urut 01,dan Uly Rahmawati mendapatkan nomer undian 02.Kedua calon kepala Dusun tersebut dinyatakan memenuhi syarat,secara administrasi maupun syarak akademik." Hal ini sudah menjadi peraturan apabila di suatu wilayah atau Dusun yang ada kekosongan pejabatnya, pemerintah Desa harus segera mengadakan pemilihan kapala dusun guna pelayanan kepada masyarakat.Seperti halnya yang dilaksanakan oleh panitia pilkasun Ngrijangan kali ini. Dengan beberapa kali pengumuman, akhirnya kami menetapkan dua calon kepala dusun Ngrijangan untuk bertarung memperebutkan simpati warga Ngrijangan, sehingga potret demokrasi bukan hanya kiasan namun benar benar terjadi sesui aturan yang berlaku dan menjadi cermin kedewasaan politik warna Ngrijangan" kata Suharyanto ketua panitia pilkasun Ngrijangan kepada awak media, Jum'at 13/06/2025.
Suasana balai dusun Ngrijangan tempat dimana pesta  demokrasi berlangsung  dipenuhi oleh warga masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya dalam menentukan peminpin wilayah yang akan datang.Kearifan lokal berupa kegotong royongan dalam menyukseskan agenda politik tersebut tergambar dalam suasana yang adem ayem. 

Dari 96 DPT tersebut hadir sebanyak  87  nama yang menggunakan hak pilihnya, dengan hasil nomer urut satu atas nama Didik Suryono mendapatkan 83  suara dan nomer nurut  dua atas nama Uly Rahmawati dengan mendapatkan 4  suara. Dengan demikian   yang memenangkan kontestasi politik dalam pilkasun Ngrijangan adalah  Didik Suryono."Kita hormati apapun hasilnya, maksudnya siapa saja yang mendapatkan suara terbanyak yang nantinya menduduki jabatan kepala Dusun Ngrijangan kita harus legowo. Yang menang bukan calon, justru masyarakat Dusun Ngrijangan yang sudah memenangkan percaturan politik ini.Harapan kami sebagai kepala desa, calon kepala dusun terpilih akan segera beradaptasi dengan lingkungan baru yaitu pemerintah Desa Sooka setelah nantinya dilantik. Dan segeralah bekerja sesuai harapan masyarakat dusun Ngrijangan.Yang tidak kalah penting adalah pesta demokrasi telah usai, mari kita bergandengan tangan guna membangun Ngrijangan yang lebih maju lagi dibawah komando kepala dusun yang baru"ulas Eko Wahyudi, AMd, kepala desa Sooka pada awak media, Jum'at 13/06/2025.
Kehadiran warga Ngrijangan yang hanya terdiri dari dua RT(Rukun Tetangga) perlu mendapatkan apresiasi.Tingkat kehadiran masyarakat Ngrijangan mencapai 95% lebih, karena yang tujuh DPT berada di luar daerah karena bekerja dan tidak bisa pulang untuk menggunakan hak pilihnya.(Addy.MG)