dr.Daru Mustikoaji :"Data Kumulatif tahun 2025 ini ditemukan 117 kasus Di Kabupaten Pacitan"
Pacitan LintasNasional99 - TBC adalah penyakit paru-paru yang harus diwaspadai. Kondisi ini sebagian besar menyerang orang dewasa, namun tak menutup kemungkinan diderita anak. TBC adalah masalah kesehatan di sejumlah negara.
TBC adalah penyakit yang merenggut banyak jiwa. Menurut laporan WHO, pada 2019 1,4 juta orang meninggal karena TBC. Kemenkes RI mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia. Diperkirakan ada 845.000 penderita TBC dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam."Hasil skrining di kabupaten Pacitan saat ini ditemukan 117 kasus, dan kesemuanya sudah mendapatkan layanan sesuai SOP" jelas dr.Daru Mustikoaji kepala dinas kesehatan kabupaten Pacitan melalui sambungan cellulerya, jum'at 16/05/2025.
Nama lain TBC adalah penyakit TB dan tuberkulosis. Meski termasuk menular, TBC adalah penyakit yang bisa dicegah. Salah satu gejala TBC adalah batuk yang tak kunjung sembuh. TBC adalah penyakit yang menyerang paru-paru, namun ia juga bisa menginfeksi bagian lain dari tubuh, termasuk ginjal, tulang belakang, atau otak.
"Dinkes sudah bekerja sama dengan Yayasan Bambu dan lintas sektor untuk memperbanyak capaian skrining TB sehingga kasus yang ditemukan bisa langsung terobati sesuai standar. Selain itu pemeriksaan dan pengobatan kontak serumah kasus baru harus segera terlaksana sesuai SOP ,mohon agar masyarakat juga mampu dan memahami pentingnya pengobatan dini dan sesuai standar." papar drg.Nur Farida plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan melalui sambungan medsosnya, jum'at 16/05/2025.
Penyebab TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dilepaskan oleh orang yang terinfeksi TB paru ke udara melalui batuk, bersin, atau meludah. Meskipun tuberkulosis menular, penyakit ini tak lantas mudah menular begitu saja.
Bakteri penyebab TBC kadang-kadang bisa tetap hidup di udara selama beberapa jam, terutama di tempat-tempat kecil tanpa udara segar. Orang yang terinfeksi bakteri TB memiliki 5-10% risiko hidup dengan TBC seumur hidup.
"Untuk mencegah penularan, penderita TBC disarankan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu membuangnya. Selain itu, penggunaan masker juga disarankan untuk mengurangi risiko penularan" imbuh drg.Nur Farida. (Addy.MG)