Pacitan LintasNasional 99 - Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.
Setelah sekian waktu Kabupaten Pacitan dinyatakan aman terhadap serangan leptospirosis, kini ada dugaan bakteri tersebut menyerang pada salah satu warga Pacitan yang saat ini diduga sedang mendapat perawatan intensif di RSUD dr.Darsono Pacitan.
"Pola Hidup Bersih Dan Sehat merupakan budaya yang harus selalu ditanamkan kepada semua masyarakat, agar kita selalu terhindar dari berbagai penyakit" tegas dr.Daru Mustikoaji Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Sabtu 10/05/2025.
Bakteri yang sempat menghebohkan dunia kesehatan ini menimbulkan trauma tersendiri bagi pemilik ternak khususnya sapi dan kerbau.Karena selain menyerang ternak mereka, bakteri ini juga dapat menular kepada manusia yang sering kontak langsung dengan hewan peliharaanya.
"Meredanya kasus DBD sejenak tentunya tak boleh membuat masyarakat Pacitan lengah.Musim hujan yang mulai datang kembali selain resiko meningkatnya kasus DBD sebagai daerah endemis kasus lepto sangat perlu di waspadai" jelas drg. Nur Farida Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pacitan,melalui sambungan medsosnya Sabtu, 10/05/2025
Meskipun sepanjang tahun 2025 baru tercatat 51 kasus leptospirosis tapi apabila lengah menjaga pola hidup bersih dan sehat akan beresiko meningkatkan kasus.
"Terkait ini puskesmas pun harus segera melakukan langkah pencegahan antara lain melakukan sosialisasi kembali kepada semua unsur masyarakat baik secara langsung maupun melalui media,Pelacakan kasus terduga,Berkoordinasi dan bekerja sama dengan desa terkait pelacakan kasus maupun sosialisasi pencegahan.Tahun ini angka kejadian Leptospirosis turun signifikan, belajar dari Leptospirosis tahun sebelumnya.Adapun pasien dari desa Tanjung Lor atas nama Tn S yang di rujuk ke RSUD dr Darsono saat ini (*sabtu 10 Mei 2025*) kondisi pasien sudah membaik keluar dari ICU sudah pindah ke bangsal Bougenville 1, himbauan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mohon semua masyarakat juga mensegerakan untuk periksa dan berobat ke fasyankes(fasilitas pelayanan kesehatan bila ada gejala penyakit leptospirosis maupun DBD " pungkas drg.Nur Farida melalui sambungan cellulernya.(Addy.MG)